Prolog 1 Putri dari Count 1 Storm, Camilla Storm, adalah seorang villain 2 .  Pangeran Kedua dari Kerajaan Sonnenlicht, Julian dan Putri ...

Akuyaku Reijou wa Danna-sama wo Yasesasetai Prolog 1




Prolog 1

Putri dari Count1 Storm, Camilla Storm, adalah seorang villain2

Pangeran Kedua dari Kerajaan Sonnenlicht, Julian dan Putri Lizelotte Ende yang merupakan putri dari keluarga Baron menjalin kisah percintaan yang melampaui status sosial. Kisah mereka yang bagaikan dongeng itu masih segar dikalangan masyarakat. 

Banyaknya cobaan yang mereka lewati membuat seisi kerajaan mendoakan yang terbaik untuk kedua pasangan tersebut. Bahkan saat ini, tiada hari yang terlewati dimana kisah cinta mereka sebagai topik utamanya.

Dan orang yang memainkan peran terpenting dalam kisah mereka adalah Camilla Storm. 

Camilla yang sangat mencintai Pangeran Julian melakukan segala cara agar bisa memisahkan mereka, menyebabkan masalah yang tiada akhir. Dia cemburu kepada Lizelotte, kekasih Pangeran jadi dia mengganggu dan melecehkannya tanpa ampun.

Perbuatan jahatnya sudah terlalu banyak untuk dihitung.
 
Camilla menyebarkan sebuah rumor jahat tentang Lizelotte melalui bangsawan kelas atas.

“Lizelotte mendekati Pangeran Julian hanya untuk merebut kekuatan kerajaan untuk dirinya sendiri. Sebenarnya dia adalah pelacur yang selalu berganti-ganti pria tiap malam.” 

Dia menyebarkan kebohongan itu seolah kejadian itu benar-benar terjadi.

Atau, Camilla menggunakan kekuasaan nya untuk mengancam orang disekitar Lizelotte agar terasingkan dari kaum bangsawan.
 
Dia bahkan sampai mempekerjakan seseorang untuk menyerang dan mencelakai Lizelotte. Namun hal tersebut berhasil digagalkan karena Pangeran Julian berhasil menyelamatkannya tepat waktu, namun Lizelotte pingsan hingga tertidur selama beberapa hari.

Dengan kesempatan itu, Camilla menggunakan kekuasaan keluarganya untuk memaksakan pertunangannya dengan Pangeran Julian. Karena kegiatan skandal yang dilakukan Lizelotte, dia dianggap tidak cocok untuk keluarga kerajaan. Carmilla membuat dirinya seolah-olah tidak bersalah, dia berhasil memenangkan mayoritas bangsawan, Pangeran Pertama Eckhart, bahkan hingga sang Raja sendiri. Pertunangannya dengan Pangeran Julian pun sudah dapat dipastikan.

Namun, meskipun semua yang telah dia lakukan, Pangeran Julian tidak bisa melepaskan Lizelotte.

Dan tepat ketika pertunangan Camilla dan Pangeran Julian akan dinyatakan resmi, Pangeran Julian mengungkapkan semua kejahatan yang telah Camilla lakukan untuk didengarkan semuanya. 

Rumor jahat yang Camilla sebarkan tentang Lizelotte ternyata adalah tentang Camilla sendiri. 

Meskipun berpenampilan sebagai seorang wanita polos, sebenarnya dia adalah wanita licik dan keji. 

Pangeran Julian mengatakan seberapa kejam dan tidak manusiawinya Camilla yang ingin menyiksa Lizelotte dengan menyewa seseorang untuk menyerangnya. 

Baginda Raja yang mengetahui seperti apa diri Camilla sebenarnya langsung membatalkan pertunangan mereka saat itu juga. Sebaliknya, dia menyatakan bahwa Lizelotte sebagai tunangan sejati Pangeran Julian. 

Di sisi lain, Carmilla mendapat amarah dari keluarga kerajaan atas perbuatan jahatnya terhadap Lizelotte yang tidak bersalah. Bahkan ayahnya sendiri, Count Storm begitu kecewa dan meninggalkannya. Bahkan setelah ayahnya sendiri, Count Storm, meninggalkannya, Camilla dijatuhi hukuman dengan diusir dari kerajaan tanpa membawa apapun selain pakaian yang ia kenakan.

Tetapi, kebaikan hati Lizelotte tidak membuatnya dendam ataupun menyalahkan Camilla atas perbuatannya selama ini.
 
“Kita adalah wanita yang mencintai pria yang sama, Saya dapat memahami bagaimana perasaan Camilla.” 

Terkesan dengan kebaikan Lizelotte, Pangeran Julian membatalkan keputusannya.

Sehingga tuntutan yang diberikan kepada Camila berkurang. Namun atas kejahatan yang telah ia perbuat, Pangeran Julian tetap memberikan satu hukuman kepada Camilla.
 
Dia harus menikah dengan siapapun yang dipilih Pangeran Julian, dan berjanji tidak akan menunjukkan wajahnya lagi dihadapan Pangeran Julian dan Lizelotte.

Dan pasangan yang terpilih adalah....
 
.....Duke Alois Montchat. 

Keluarga cabang dari keluarga kerajaan, garis keturunan yang telah mengatur wilayah Duke Mohnton di bagian utara kerajaan selama beberapa generasi, pernikahan yang cocok untuk keluarga Count Storm. Daripada hukuman, justru keluarga Count malah akan mendapat banyak keuntungan.

Meskipun begitu, tetap saja ini adalah hukuman. Meskipun Alois Montchat punya status yang tinggi, dia bukanlah seseorang yang baik, dan justru sebaliknya.
 
Diantara para bangsawan, dia memiliki julukan 『Toad of the Swamp』.*katak rawa 

“Rawa” merajuk pada wilayah geografi keluarga Mohnton yang diselimuti rawa. “Katak” merajuk kepada penampilan Duke Montchat itu sendiri. 

Duke Montchat memiliki tubuh gemuk yang menjijikan. Seluruh kulitnya ditutupi oleh jerawat dan komedo, ditambah wajahnya yang sudah tidak berbentuk karena tubuh gemuknya hingga memberi kesan seperti katak yang menjijikan. Tubuh besarnya selalu bermandikan keringat hingga mengeluarkan bau mengerikan. Itu semua adalah alasan dibalik julukannya.

Kepribadiannya suram, dia tak pernah berbicara dengan siapapun. Hanya ketika ada acara penting dari kerajaan yang dapat membuatnya merangkak keluar dari rawa tersebut untuk menuju Ibukota Kerajaan. Dan saat itu, semua orang akan menjaga jarak dengannya. 

 
Meski dari jauh kau masih bisa melihat betapa mencoloknya dia. Perutnya 3 kali lebih besar dari pria dewasa. Dengan rambut abu-abunya yang lembab dan berlendir, benar-benar terlihat seperti orang yang baru saja muncul dari rawa. Matanya yang mengintip diantara rambutnya bagaikan seekor reptil, dingin dan mencekam. Katanya jantungmu akan tercabik-cabik saat kau menatap mata merahnya yang penuh dengan sihir, sehingga tidak ada yang berani melakukan kontak mata langsung dengannya.

Duke Montchat akan berusia 23 tahun ini. Sudah saatnya dia memikirkan untuk segera menikah. Namun, dengan begitu banyaknya cerita menyeramkan yang dimilikinya, siapa coba putri bangsawan yang mau menjadi menikahinya? 

Singkatnya, mereka berdua diperlakukan sebagai sumber masalah. 

Jadi, semuanya merasa bersyukur dengan keputusan yang Pangeran Julian berikan. 

Tak ada satu wanita pun yang perlu takut lagi untuk menikah dengan Duke Montchat yang suram dan mengerikan. Ini merupakan takdir yang tepat kepada Camilla yang telah melakukan kejahatan kepada Lizelotte, bukankah ini merupakan takdir yang tepat bagi seorang villain?

Seluruh surat kabar di Kerajaan dipenuhi oleh keindahan kisah cinta sepasang kekasih dari kerajaan, edisi tambahan yang selalu dibaca orang-orang disetiap sudut Ibukota.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

                TL Note : 
  1. Gelar bangsawan dari yang tertinggi ke rendah : Emperor, King, Arc Duke, Grand Duke Marquis, Count, Earl, Viscount, Baron, Baronet (wikipedia)
  2. biasanya berarti penjahat atau antagonis dalam game percintaan. 
Source :
https://mojotranslations.wordpress.com/2018/02/01/yasesasetai-1%e2%80%8b/#fn-3766-5

0 comments: