Chapter 1 - Prolog “Permisi, saya izin pulang terlebih dahulu.” Setelah menyapa teman kerjaku, Aku pergi dari kantor. Sudah 3 tahun semenj...

The world is overflowing with monster Chapter 1

 Chapter 1 - Prolog


“Permisi, saya izin pulang terlebih dahulu.”


Setelah menyapa teman kerjaku, Aku pergi dari kantor.

Sudah 3 tahun semenjak Aku bekerja di perusahaan hitam* ini (TL Note : black company bagusnya apaan dah?) 

Tak seperti biasanya, hari ini aku bisa menyelesaikan pekerjaanku lebih awal dari biasanya.

Meskipun aku bilang begitu, ini masih lewat 2 jam dari jadwalnya.

Aaaah, sialan.

( *) perusahaan yg sering maksa karyawannya buat kerja lembur)


Untungnya, besok hari libur.

Aku senang, sangat senang.

Tenggelam ketika membaca novel yang ku tandai  (/bookmark) di internet.

Itu adalah bagaimana aku menghabiskan waktu liburan, hanya ini caraku.

Tentu saja yang pertama kali kulakukan adalah mematikan ponsel ku, agar tidak ada telepon dadakan dari Bosku.

Saat ini aku tak bisa menghentikan kegembiraan ini.


Haaa, bahagianya aku.

….. Setidaknya aku merasa senang aku bisa pulang lebih awal.

Ah, aku benci. Pekerjaan ini, Aku ingin berhenti.

Tapi, meskipun jika aku berhenti bekerja, belum tentu aku akan dapat lingkungan kerja yang lebih baik.

Salah satu teman kerjaku, remaja yang baru saja bergabung di perusahaan ini, memilih untuk keluar (/resign) karena tidak senang dengan perusahaannya. Dia harus berburu lamaran pekerjaan lagi dan karena dia sudah pernah bekerja di perusahaan hitam, dia pasti tidak ingin bekerja disana atau dia pasti keluar.

Mungkin jika dia meneruskannya, dia bisa sukses mendapatkan pekerjaan murni (/asli/sejati/genuine) dengan tempat kerja yang lebih baik.


Well, tak masalah.

Mari pulang dulu sekarang.

Ambil mobilnya, pulang ke rumah.

Waktu untuk sampai ke rumahku dengan mobil adalah 30 menit.

Rumahku adalah apartemen lusuh di pinggiran kota, orang tua ku telah tiada. Ini adalah kehidupan seorang jomblo yang kesepian.


Di luar sudah sangat gelap. Aku harus mengemudi dengan hati-hati.

Tubuhku kelelahan dan jika aku teledor ada kemungkinan untuk menabrak orang lain.

Sebenarnya  hampir mustahil untukku terkena kecelakaan karena hampir tidak ada mobil melewati area ini.


Ah, tapi aku ngantuk.

Ini berbahaya. Sesaat aku sampai di rumah Aku akan langsung tidur saja.

Tidak tidak, paling tidak aku harus memeriksa ada update atau tidak lebih dulu….

Dan kurasa mustahil untuk mengemudi dengan lemah (TL Note : impossible to drive drowsily ?)


SFX : Don!!


Ada suara seperti membentur sesuatu.


“E….. Eh?”


Untuk sesaat, Aku tak tahu apa yang terjadi.

Tidak, aku yakin pikiranku menolak untuk memahaminya.

Karena apapun yang kau pikirkan, suara itu adalaaaah…


“A-aku menabrak seseorang…..? Eh, tak mungkin ?”


Apa? Apa yang ku tabrak?

I-itu binatang kan? Anjing atau kucing.

Please, semoga itu binatang.

Meskipun aku merasa buruk jika binatang, aku tetap tidak mau itu adalah seseorang.


Mesinnya mati, kemudian aku turun dari mobil.

Sementara lampu mobilnya masih menyala, sesuatu tergeletak disana.


“.......Anjing? Bukan….”


Ukurannya terlalu besar untuk anjing.

Dengan ukuran menyerupai seseorang.

Dan apa? Bulunya penuh dengan sensasi liar, ini bukanlah bagaimana rupa seekor anjing Jepang

Serigala? tidak, ini masih lebih besar dari itu.

Apakah ini keturunan luar negeri?

Mungkin disini ada orang kaya yang memelihara anjing sebesar itu?

Oh, tapi aku lega itu bukan orang.

Ah, tapi ini tetap jadi masalah.

Jika aku bertemu dengan pemiliknya Aku tak tau apa yang harus kukatakan.

Bisa saja dia meminta uang ganti rugi.


Saat itu juga aku langsung memeriksa sekitarku.

Yes, tak ada siapapun.

…… Apakah pilhanku cuma melarikan diri?

Ini berbahaya, bukankah ini adalah pikiran seorang kriminal tabrak lari?


“HHHHa…. Hah.”


“Uefu!?”

Suara aneh keluar saat aku terkejut. (TL Note : dia kaget liat anjing nya gerak)

Apakah dia hidup?

Melihat ke arah anjing yang tergeletak, dia sedikit bergerak.

Ba-bagaimana bisa?

Klinik hewan… Apakah lebih baik ku bawa dia ke rumah sakit?

Tapi meskipun aku berusaha menjelaskannya.


Mari lihat luka dia terlebih dahulu.

Aku mendekati anjing itu.

Uo, benturan yang hebat.

Dia memuntahkan darah dari mulutnya. Juga, badannya melengkung, entah bagaimana.

….. Kulihat bagaimanapun, tak mungkin dia selamat…..

Oh, tak ada kalung. Apakah dia anjing liar….?


“M-maaf!! Aku melamun dan jadi lalai. Aku minta maaf….”


Memangnya apa yang akan terjadi jika aku minta maaf?


“HHHHa…. Hah.”


Anjing itu melihatku dengan mata gemetaran.

Apa kau menyalahkanku?

Tanpa sadar, aku menyentuh anjing itu.


“Maaf…. Aku sungguh minta maaf….”


Setelah aku mengucapkan maafku, mata anjing itu menutup secara perlahan.


--- Mati.


“Haaaah…..”


Ini perasaan yang tak bisa dijelaskan.

Sungguh, apa yang bisa ku lakukan?

Untuk sekarang, apakah sebaiknya ku kubur dia meskipun dia anjing liar?

Atau haruskah ku hubungi pusat kesehatan?


≪―――Earned experience value. Kudou Kazuto’s level rose to 1. ≫


“.....Ha?”


Suara apa itu barusan?


≪―――Penekanan pertama dalam Chaos*. Frontier dikonfirmasi. ≫

(TL Note : First suppression in Chaos)


≪ Perburuan Pertama, bonus akan diberikan ≫


≪ Skill 『Precocious』Didapatkan ≫


Aku mendengarnya lagi.

Suara seperti mesin, suara buatan.


“Si-siapa ini ?”


Aku melihat sekita, namun tak ada siapapun.

Mendengar halusinasi ? Tidak tidak, kau bercanda. Suara ini, aku dapat mendengarnya dengan jelas……


Dan suara itu barusan.


“......Mirip seperti sebuah pengumuman dalam game……”


Tidak, tak mungkin…..

Gawat, aku bisa tau, aku mulai kehilangan akal.

Bagaimanapun juga, sekarang anjing ini……. Are?


Tidak ada.


Tubuh anjing itu menghilang?


Seperti tak ada apapun sejak awal, mayat anjing itu mendadak menghilang.


“Eh, oh…. Are”


He-hey apa ini?

Tak mungkin! apakah aku tadi melihat hantu?

Tidak tidak, itu bodoh.


“.........Hm?”


Di tempat dimana mayat anjing itu tadi berada.

Ada kelereng disana, sebuah permata ungu.


“Apa ini?”


Di Jepang, mustahil untuk mempunyai anjing sebesar ini.

Anjingnya mati dan aku mendengar suara yang ada dalam game.

Dan setelah itu, mayat itu menghilang dan meninggalkan sebuah permata.


“Drop Item katamu?.......Hahaa, apa yang ku katakan ini”


Apakah bekerja berlebihan sudah membuat otakku rusak?

Ya, pasti karena itu, karena aku terlalu sibuk, otakku menunjukkan halusinasi.

Yup, itu menjelaskan semuanya.


“Disini tidak ada anjing sejak awal, Aku tak pernah menabrak apapun”


Ya, itu benar, pasti seperti itu.


“...... Ayo pulang. Oh ngantuknya…..”


Setelah memasukkan permata itu ke kantong ku dan menghidupkan mesinnya.

Aku mengendarai mobilku lagi.

Ayo tidur awal hari ini.

Yup.


Namun ― Setelah ini, pria ini akan mengetahui kenyataan yang tak terbantahkan ini bukanlah sebuah mimpi atau halusinasi.


Saat itu. Apakah yang terjadi pada dunia ini?


Saat itu. Apa yang terjadi padanya?


Saat itu. Dia tidak mengetahui apapun.



【Skill: Precocious】


Sebuah gelar yang diberikan kepada manusia yang membunuh monster di dunia baru.

Tempat baru yang tercipta setelah dua dunia yang melebur (/bersatu/bergabung).

Kompensasi yang besar diberikan ketika mendapatkan experience (pengalaman).

Memikat orang, dibimbing oleh takdir dan nantinya menjadi seseorang yang disebut Hero.




Albarn Corner~

Chapter pertama yang cukup panjang, agak bingung sama bahasanya. entah kenapa kalau di translate kurang klop gitu. kaya ga nyambung. tapi semoga kalian tertarik dan paham hehe.

Disini skill g ku translate karena lebih keren pake bahasa Inggris aja hehe. bu-bukannya karena kepanjangan dan males lho ya!

0 comments: