Chapter 2 - Sepertinya, dunia ini sudah hancur Bangun tidur. Oh, Aku tidur dengan nyenyak. Aku tak ingin bekerja. Aku malas. Well, tak mas...

The world is overflowing with monster Chapter 2 A

 Chapter 2 - Sepertinya, dunia ini sudah hancur



Bangun tidur.

Oh, Aku tidur dengan nyenyak.

Aku tak ingin bekerja. Aku malas.

Well, tak masalah jika aku tak bekerja hari ini karena sekarang hari liburku.


“Tapi, untuk bangun jam segini membuatku sadar kalau aku hanyalah budak perusahaan……”


Toilet… Pipis. 

Menyeret tubuhku, aku keluar dari futon. (TL : futon = model kasur nya Jepang)

Membasuh muka di toilet, aku merasa segar. (TL : emm..)


Bagaimana ya bilangnya? Diluar sana mulai berisik.

Aku bisa mendengar Alarm dan peringatan….?

Apa coba yang dia lakukan dipagi hari ini?

Well, entahlah.


“Aku lapar….”


Bagaimanapun juga, sejak aku sampai rumah aku langsung tidur tanpa makan apapun.

Yup, sarapan dan tidur babak dua.


“Etto, oh, Aku belum menanak nasi. Ya Sudahlah, aku makan roti kalau begitu….”


Dengan telur dan bacon, Aku akan membuat bacon egg toast. 

Yosh, Jiburi meal. (* https://ouchi-gohan. jp/384/)

Aku akan makan hingga kenyang.


“....Hm? Are?”


Aneh.

Listrik dikulkas ku mati.


“Uwah, susunya tak dingin…. “


Susu didalam kulkas nya tak dingin.

Padahal aku ingin minum susu dingin, sekarang aku harus cepat-cepat meminumnya, baiklah ayo lakukan ini.

Ketika aku membuka freezer. es nya sudah mencair. Apa yang seharusnya menjadi es sekarang membanjiri.


Apa yang terjadi?

Mungkin aku bisa memikirkan kendalanya. Kabel dari lampunya terpasang dan seharusnya lampunya menyala.

Tak ada yang terjadi.


“..... Acha, mungkinkah njegleg?” (TL : njegleg itu sekringnya off XD)


Apa ada badai kemarin?

Tidak, menurutku cuacanya cukup bagus.


Tak ada pilihan lagi, aku menuju pintu masuk dan menyalakan sekring nya.

Tak ada yang terjadi.

Apa yang sedang terjadi?


“Ayolah, maksudmu sedang ada mati listrik?”


Maksudmu seluruh perumahan sedang mati listrik?

Sirine yang dari tadi berbunyi akibat dari hal ini?

Kalau begitu ini tak dapat dihindari. Semangat Eastern electricity* (東◯電力)

Kompornya.... Yes, berfungsi.


“Tak akan ada masalah sementara waktu. Yang lebih penting. Makan, makanku.”


Mengeluarkan teflon, aku menghidupkan api.

Menteganya meleleh, aku menambahkan bacon dan telur.


“Karena aku tak bisa menggunakan ovennya, haruskah aku memanggang roti menggunakan teflon?”


Setelah bacon dan telurnya selesai, Aku memasukkan mentega lagi sebelum menambahkan roti diatasnya.

Satu sisi dipanggang hingga sedikit kecoklatan.

Jadikan seperti Panini. Mengejutkannya ini berhasil. (* Panini )

Ketika aku menambahkan bacon dan telur yang tadi maka sudah jadi.

Untuk sedikit tambahan rasa, taburkan sedikit garam dan lada sesuai keinginan.

Makanan mudah untuk lelaki single.

Aromanya enak.

Tampilannya juga enak.


“ Itadakimasu. “ (TL : Selamat makan)


Rotinya crispy, baconnya crispy dan telur yang dimasak sebentar lembut dan tebal.

Enaknyaa. Kalau susunya dingin, tak ada yang bisa membantahnya. 

Aku menghidupkan tv sambil ku minum susunya. Tak ada apapun.

Oh iya, sedang mati listrik.

Kalau begitu, ayo periksa berita menggunakan HP―――


“......... Oh, aku lupa mengisi dayanya. “


HP juga tidak ada sinyal.

Apa kau serius? Luar biasa!


“Hm? Tunggu sebentar. Kalau tidak ada listrik, artinya kau juga tidak bisa menggunakan internet!”


Novel yang sudah kutandai menungguku….

Haaa….. Tak ada pilihan. Tidur saja.

Singkatnya, aku menyelesaikan sarapanku dengan kilat kemudian kembali ke futonku.

Untuk sekarang, beri air dulu di piringnya.

Aku akan mencucinya dengan benar nanti.

…… Aku harus mengingatnya nanti.


“Kalau begitu, selamat malam” (/selamat tidur)


Jadi aku memulai tidur babak duaku.

Hari ini, dari tadi, diluar sangat berisik……

A-Apa…..


Well, Untuk sekarang ayo tidur dulu.

Guh……


…….


…….


Part 2


0 comments: